Selasa, 13 November 2012

sistem kristal pada mineral


SISTEM KRISTAL ISOMETRIK

Sistem Kristal isometrik memiliki 3 sumbu simetri dan ketiganya memiliki panjang yang sama. Sudut antara ketiga sumbu simetri tersebut adalah tegak lurus, atau berukuran 90o.
 
Mineral yang mencirikan sistem kristal isometric adalah
Intan                                        pirit                                          sphalerit
(www.geology.com)                (www.geology.com)                   (www.geology.com)           
 
SISTEM KRISTAL TETRAGONAL

Sistem Kristal tetragonal memiliki 3 sumbu simetri dan 3 sumbu simetri tersebut saling memotong tegak lurus. Namun panjang ketiga sumbu simetri tersebut ada 1 yang lebih pendek / panjang.


Mineral yang mencirikan sistem kristal tetragonal adalah

       Kalkopirit                                     Rutil                                        Zircon
(www.geology.com)                (www.geology.com)             (www.geology.about.com)

SISTEM KRISTAL ORTHORHOMBIK

Sistem Kristal orthorhombik memiliki 3 sumbu simetri yang saling tegak lurus namun panjang yang berbada, sehingga pada mineral yang kristalnya berbentuk orthorhombik bentuknya ada yang gemuk atau pipih.

Mineral yang mencirikan sistem kristal orthorhombik adalah

      Anhidrit                                        Barit                                        Aragonit
(www.geology.com)                (www.geology.com)            (www.healingcrystals.com)


SISTEM KRISTAL MONOKLIN

Sistem Kristal monoklin memiliki 3 sumbu simetri yang berbeda panjangnya serta berbeda sudut perpotongannya juga. Dua sumbu simetrinya memotong tegak lurus, tetapi yang satunya memotong dengan sudut yang miring.
 
Mineral yang mencirikan sistem kristal monoklin adalah

        Gipsum                                 Hornblenda                                                Talc
(www.geology.com)                (www.geology.com)                (www.geology.com

SISTEM KRISTAL TRIKLIN

Sistem Kristal triklin memiliki 3 sumbu simetri yang tidak sama panjang, sumbu simetrinya pun tidak berpotongan dengan tegak lurus. Ketiga sumbu simetrinya berpotongan tidak beraturan.




Mineral yang mencirikan sistem kristal triklin adalah


      Oligoklas                                       Rhodonit                                 Albit
(www.geology.com)                    (www.geology.com)                        (upload.wikimedia.com)

SISTEM KRISTAL HEKSAGONAL

Sistem Kristal heksagonal memiliki 4 sumbu simetri dengan 3 sumbu simetri terletak pada 1 bidang, yaitu horizontal. Ketiga sumbu simetri tersebut membentuk sudut 60o antar sumbu horizontal dan sumbu keempat merupakan sumbu vertical yang memotong tegak lurus pada ketiga sumbu simetri horizontal. Sumbu keempat tersebut biasanya lebih panjang dari keteiga sumbu horizontal.
Mineral yang mencirikan sistem kristal heksagonal adalah

Kuarts                                     Kalsit                                       Nephelin
  (www.geology.com)                 (www.geology.com)                 (www.geology.com)

SISTEM KRISTAL TRIGONAL

Sistem Kristal trigonal memiliki sumbu simetri dan sudut perpotongan yang sama dengan sistem kristal heksagonal. Namun sebenarnya pada system Kristal trigonal terdapat dua system yang digabungkan menjadi satu sistem. Perbedaan dengan Kristal heksagonal terletak pada simetrinya. Pada sistem kristal trigonal puncak dan dasar prisma berbentuk limas segitiga.

Mineral yang mencirikan sistem kristal trigonal adalah

Hinsdalit                                 Pyrosmalit                               Korondum
      (www.naris.go.kr)                      (www.naris.go.kr)                              (www.geology.com)





 maaf gambar download sendiri yaa, itu linknya :)

DAFTAR PUSTAKA

·         www.geology.com
·         www.naris.go.kr
·         upload.wikimedia.com
·         www.geology.about.com
·         Soekardi, 2007, Materi Ringkas Krist – Min, FT – UGM Jurusan Teknik Geologi, Yogyakarta
·         Soetoto, Ir., 2001, Geologi, Laboratorium Geologi Dinamik, FT – UGM Jurusan Teknik Geologi, Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar